• Home
  • About
  • Contact
Powered by Blogger.
facebook twitter instagram Email

Curlnology

Tahun 2009, saya mengunjungi sebuah pameran buku di kawasan Senayan, Jakarta Selatan. Saat itu, saya melihat-lihat banyak sekali buku yang dijual dengan harga miring. Di sebuah stand buku, mata saya tertuju pada satu buku yang ilustrasinya aneh tapi unik. Warna dasarnya kuning, lalu pada cover depan, ada ilustrasi berupa monster dan dua orang duduk di sebuah sofa. Judulnya pun tidak seperti buku-buku ‘serius’.

Saat membaca sinopsis di cover belakang buku, saya tertarik untuk membeli buku itu. Memang, ketika melihat nama pengarangnya, saya belum begitu familiar. Ketika tahu ia lulusan dari mana, itu pula yang menjadi faktor saya tertarik pada buku itu. Saat itu saya masih SMA, jadi ada antusiasme tersendiri ketika mengetahui orang yang merupakan lulusan fakultas tujuan saya dulu. Saya masih ingat persis harga buku tersebut, yakni 27 ribu Rupiah. Buku itu menjadi satu-satunya buku yang saya beli waktu itu. Drunken Monster, itulah buku yang saya beli waktu itu, karangan Pidi Baiq.

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Kalau membaca post yang satu ini, saya teringat dengan berbagai macam kenangan yang terjadi sebelum, saat, dan sesudah festival budaya berlangsung.... 

Pada postingan sebelum-sebelumnya, saya pernah menulis “festival budaya” yang akan diselenggarakan oleh satu angkatan saya di kampus. Akhirnya, tahap itu sudah saya lewati. Dalam waktu yang cukup singkat, satu setengah bulan, saya bersama teman-teman sekelompok dan sekelas mempersiapkan segala kebutuhan yang akan disuguhkan pada festival budaya. Kelompok saya mendapat kesempatan untuk mempresentasikan budaya Jerman, sedangkan kelompok satu lagi mempresentasikan budaya Inggris. Selama proses pengerjaan, apa yang saya yakini kali ini betul-betul terasa; proses merupakan bagian yang paling melelahkan sekaligus menyenangkan.

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

The Writer

The Writer

Categories

travel Trip Experiences thought photography Solo Travel Spain Study

Popular Posts

Instagram

@pspratiwi



Blog Archive

  • ►  2019 (1)
    • ►  October 2019 (1)
  • ►  2018 (8)
    • ►  December 2018 (2)
    • ►  August 2018 (1)
    • ►  May 2018 (1)
    • ►  February 2018 (1)
    • ►  January 2018 (3)
  • ►  2017 (8)
    • ►  November 2017 (1)
    • ►  September 2017 (3)
    • ►  April 2017 (2)
    • ►  March 2017 (1)
    • ►  February 2017 (1)
  • ►  2016 (11)
    • ►  December 2016 (2)
    • ►  July 2016 (1)
    • ►  May 2016 (1)
    • ►  April 2016 (5)
    • ►  January 2016 (2)
  • ►  2015 (10)
    • ►  December 2015 (2)
    • ►  November 2015 (1)
    • ►  October 2015 (3)
    • ►  September 2015 (1)
    • ►  July 2015 (2)
    • ►  June 2015 (1)
  • ►  2014 (4)
    • ►  December 2014 (3)
    • ►  October 2014 (1)
  • ►  2013 (5)
    • ►  November 2013 (2)
    • ►  March 2013 (1)
    • ►  January 2013 (2)
  • ▼  2012 (12)
    • ►  December 2012 (1)
    • ▼  November 2012 (2)
      • Wawancara ‘Ajaib’ Bersama ...
      • Festival Budaya; Not Just An Ordinary Festival
    • ►  August 2012 (1)
    • ►  May 2012 (4)
    • ►  February 2012 (4)
  • ►  2011 (16)
    • ►  November 2011 (3)
    • ►  October 2011 (1)
    • ►  August 2011 (4)
    • ►  July 2011 (1)
    • ►  June 2011 (3)
    • ►  April 2011 (2)
    • ►  March 2011 (2)
  • ►  2010 (4)
    • ►  December 2010 (3)
    • ►  September 2010 (1)
  • ►  2009 (1)
    • ►  December 2009 (1)

Created with by ThemeXpose