Membanggakan!
Tanggal 29 Desember 2010, gua bisa menyaksikan pertandingan Final Piala AFF 2010 Indonesia vs Malaysia LIVE di Gelora Bung Karno (GBK). Sejak pertandingan semi final, gua kepengen banget nonton pertandingannya secara langsung. Tapi, baru dapet kesempatan nonton langsung di GBK kemarin.
Jam setengah 3, gua berangkat menuju GBK Senayan. Gileeee, dimana-mana macet! Pas gua udah nyampe di Jl. Asia Afrika, muternya jauuh lagi. Macetnya juga parah, pinggir jalan (bahkan nyaris ketengah jalan) udah dipenuhi oleh supporter-supporter yang bakalan nonton di GBK. Abis itu gua parkir motor di samping Masjid Al-Bina Senayan. Gua pun ketemu sama temen-temen yang lain, ada Adam, Bayu, Dika, dan Rofiq yang udah ada disana dari jam 1 siang. Gua baru nyampe sekitar jam empat lewat. Sangat tidak direkomendasikan deh kalo mau nonton pertandingan bola langsung di GBK baru dateng sore. Dijamin macet dimana-mana dan susah nyari parkir!
Setelah markirin motor, langsung gua sholat Ashar dulu. Abis sholat, kita langsung menuju stadion. Jalan menuju stadion juga gak gampang, bro. Penuh banget sama orang-orang yang ada disana dan pedagang-pedagang yang jualan kaos, stiker, serta makanan minuman. Tapi yang keren, seluruh GBK terlihat 'membara'. Orang-orang yang ada disana dominan memakai baju merah. Semangat 'merah putih' pun terasa banget disana. Setibanya didekat stadion, wiiiih jalanan penuh sesak! Saking takutnya terpisah, kita berenam bikin barisan dan pegang pundak depannya (kayak bikin ular naga gitu). Sempet desak-desakan disana, soalnya saking banyak orang yang lewat dan banyak orang yang jalannya berlawanan arah. Setelah itu gua dan teman-teman nyampe di pintu sektor IX. Langsung serahin tiket, dan kita masuk ke dalam. Masuk kesana nggak langsung nyari tempat duduk yeeee. Gua harus naikin tangga (asli banyak banget), berhubung gua dapet tiket nonton di tribun. Asli gua ngos-ngosan banget! (Faktor badan juga kali ya :p) Setelah nyampe di atas, gua terpaksa lari ngejar temen-temen gua yang lari duluan buat nyari sektor 23. Rasanya udah nggak kuat napas! Udah ngos-ngosan naik tangga, abis itu lari lagi!Nah pas nyampe sektor 23, kita masuk dan bangkunya udah penuh semua! Akhirnya kita lari lagi, balik lagi deh. Kita masuk ke sektor 19B dan Alhamdulillah masih ada bangku kosong. Langsung gua dan lima temen gua duduk. Wiiiih stadion udah penuh sama supporter Indonesia! Untung gua dateng tepat waktu, kalo dateng lebih sore lagi pasti gak bakalan dapet tempat duduk deh! Nggak heran sih, soalnya semangat supporter untuk mendukung timnas bener-bener juara!
Saat itu masih pukul lima sore. Kita sambil duduk-duduk, ngobrol dan makan cemilan yang dibawa. Tapi gua nggak bosen disana. Banyak hal menarik yang gua alamin disana. Semua supporter serentak menyanyikan yel-yel untuk membakar semangat dan tentunya menyemangati timnas Indonesia. Nggak cuma itu, dibawah ada juga yang nge-band, dan lagu-lagunya juga familiar di telinga supporter, seperti 'Bento', 'Nyiur Melambai', 'Ku Tak Bisa', dll. Wih, bayangin aja, sekitar 90.000 penonton di dalam supporter ikut menyanyikan lagu-lagu itu. Makin semangaaaat!
Nah, ada yang lebih seru. Dari sektor 1, supporter berdiri dan melambaikan tangan, kemudian berikutnya diikuti lagi oleh supporter lain (arahnya memutar), seperti membuat gelombang. Jadi seperti gelombang yang memutar gitu. Pas udah mendekati sektor tempat gua, semuanya udah siap-siap; tangan kedepan! Pas gelombang nyampe di sektor tempat gua duduk, kita semua berdiri dan mengangkat tangan sambil berteriak! Wow, asli seru banget!! Gelombang itu terus berputar sampe beberapa kali. Gua bener-bener semangat pas ikut membuat gelombang bareng suppoter lainnya. Bener-bener seruuu!!
Abis itu, mulai muncul kiper dari Malaysia yang mau pemanasan. Supporter rata-rata berseru, "Huuuuuuuuuuu" dan sampe-sampe ngomong, "Maling maling!". Hahaha saking sebelnya sama Malaysia tuh, mengingat banyak hal yang nggak ngenakin antara Indonesia dan Malaysia diluar konteks sepakbola. Beberapa menit kemudian, kiper timnas Indonesia masuk ke lapangan. Supporter langsung mengelu-elukan Markus Haris Maulana serta kiper cadangan dan bertepuk tangan. Kelihatannya memang jomplang banget antara menyambut timnas Malaysia dengan timnas Indonesia. Hahaha namanya juga di 'kandang' kita, Indonesia!
Setelah seluruh pemain melakukan pemanasan ringan, mereka masuk lagi ke dalam ruang ganti. Tandanya permainan akan segera dimulai. Supporter juga udah harap-harap cemas. Berharap banget timnas kita bakalan menampilkan permainan yang ciamik dan bisa mengejar angka Malaysia. Kita tahu bahwa pada leg.1 Indonesia ketinggalan 3 skor dari Malaysia. Nah, di leg.2 ini tentunya secercah harapan itu masih ada, dan seluruh pemain beserta supporter optimis kita bisa mengejar angka mereka! Gua pun merasakan hal yang sama. Deg-degan, berharap, semoga timnas bisa meraih kemenangan.
Sebelum pukul tujuh (sebelum kick off), seperti biasa diadakan pembukaan sebelum bertanding. Pemain berjejer di lapangan dan bersiap menyanyikan lagu kebangsaan masing-masing. Malaysia menjadi yang pertama mendapat kesempatan mengumandangkan lagu kebangsaannya. Yah beberapa supporter ada yang menyoraki ketika lagu mereka dikumandangkan. Sebenernya hal itu nggak bagus, seharusnya kita menghormati mereka saat lagu kebangsaan negaranya dikumandangkan. Sebenci apapun sama mereka, ya tetaplah hargai dan hormati mereka. Toh kalo kita lagi nyanyi lagu kebangsaan kita, kita pasti marah kalo lagu kebangsaan negara kita ini dicerca dan disoraki begitu aja.
Giliran Indonesia menyanyikan lagu Indonesia Raya. Seluruh supporter hening, bersiap menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia. Lagu pun terdengar, dan seluruh Warga Indonesia yang ada disana menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dari supporter, pemain, pejabat, orang-orang media, sampai presiden. Tentunya semuanya ikut berdiri. Rasanya ketika ikut bernyanyi bersama 90.000 orang yang ada disana, benar-benar WOW! Gua bener-bener merinding ketika nyanyi lagu Indonesia Raya bersama seluruh masyarakat Indonesia yang berada di dalam stadion. Betapa bangganya bisa bernyanyi bersama seluruh supporter, pemain dan semuanya yang ikut bernyanyi (diluar stadion ada juga lho yang nonton! Disana juga ikut bernyanyi ketika lagu Indonesia Raya dikumandangkan). Rasa bangga, haru, semangat nasionalisme, bercampur aduk ketika gua menyanyikan lagu tsb.. Pengalaman yang nggak terlupakan!
Setelah selesai menyanyikan lagu Indonesia Raya, semuanya bertepuk tangan. Semangat mulai menjalari semua yang hadir disana. Tentunya untuk pemain timnas kita yang siap bertanding. Kick off akan segera dilaksanakan. Semuanya pun berdoa dan berharap, semoga para pemain bisa menampilkan yang terbaik.
Priiiiit! Kick off pertama, menandakan pertandingan pertama telah dimulai. Seluruh supporter yang bersemangat terus menyanyikan yel-yel penyemangat dan berseru, "Indonesia! Indonesia! Indonesia!". Gua sendiri bener-bener antusias selama pertandingan berlangsung. Nggak hanya itu, rasa geregetan dan H2C (harap-harap cemas) juga gua rasain. Haduuuuh rasanya bener-bener campur aduk deh! Rata-rata supporter juga merasakan hal yang sama. Berharap timnas bisa menjebol gawang tim Malaysia dan banyak mencetak gol demi mengejar ketinggalan di leg.1.
Naaah, ini dia saat yang paling mendebarkan: tendangan penalti! Itu bisa jadi titik awal tim Indonesia untuk bisa mencetak gol-gol berikutnya. Firman Utina yang akan menendang bola. Jujur, gua nggak berani liat! Gua deg-degan banget, gol nggak ya, gol nggak ya???? Semua supporter berdiri, berharap terjadinya gol oleh sang kapten timnas, Firman Utina. Gua semulanya berdiri, duduk lagi, tapi abis itu berdiri lagi. Agak nggak sanggup gua tiap kali liat penalty kick. Disatu sisi ngarep banget gol, satu lagi takut banget nggak jebol ke gawang. Bola ditendang, daaaan.... yaaaah sayang sekaliii, bola berhasil ditangkap oleh kiper. Tampaknya kiper bisa membaca arah tendangan Firman Utina dan faktor lainnya adalah tendangannya yang tidak begitu kencang. Gua langsung speechless. Haduuuh makin campur aduk deh tuh rasanya. Kesempatan emas lagi-lagi finishingnya kurang baik. Yah mungkin saat itu belum saatnya mencetak gol.
Selama babak pertama, timnas terus membombardir tim Malaysia dengan serangan-serangan yang bikin pemain Malaysia kewalahan. Sayangnya kesempatan yang begitu banyak belum bisa menghasilkan gol. Dari banyak offside ketika Gonzales menerima bola, bola terus bisa ditangkap oleh kiper timnas Malaysia, tendangan keluar lapangan, dan lainnya. Tapi permainan timnas Indonesia benar-benar memukau seluruh hadirin yang ada disana.
Babak pertama pun selesai dan para pemain beristirahat dulu selama 15 menit. Sisa 45 menit lagi. Dalam sisa waktu itu, pemain Indonesia harus bisa mencetak gol. Bener-bener bikin deg-degan dan cemas! Itulah yang gua rasain. Sedih banget kalo Indonesia nggak bisa mencetak gol. Tapi yang penting, tetap semangat! Walaupun kalah, itu bukan akhir dari segalanya!
Babak kedua dimulai. Para pemain mulai menyerang lagi. Pemain Malaysia juga tampak memberikan serangan yang lebih daripada saat babak pertama. Menit ke 57, Safee berhasil menjebol gawang tim Indonesia. Saat itu supporter speechless! Kita kebobolan lagi? Duh rasanyaaa makin campur aduk! Saat Safee mendekati gawang Markus, gua langsung duduk. Nggak berani liat. Saat semua supporter terdiam, gua tanya ke Husni, "Gol nggak?". Jawabannya, "Gol, Wi.". Haduuuuuuuh lemes banget gua pas berdiri dan melihat Safee melakukan selebrasi bersama kawan-kawannya.Ayooooo timnas Indonesia, semangaaaat!!
Ternyata semangat pemain Indonesia nggak surut walaupun kebobolan 1 gol. Dengan aksi menyerang mereka yang nggak ada habisnya, akhirnya M. Nasuha bisa menerobos pertahanan pemain Malaysia, dan.... GOOOOLLL!!!! Gol pertama Indonesia. Gua bener-bener salut sama Nasuha, menggiring bola, menggocek pemain Malaysia, dan langsung menendang ke arah gawang timnas Malaysia yang kemudian menghasilkan gol yang cantik sekali! Semua supporter semakin bersemangat! Indonesia bisa mencetak gol lagi! Sorak sorai membahana didalam stadion. Kegembiraan supporter meluap setelah menanti-nantikan gol yang tercipta dari pemain kebanggaan Indonesia. Tampak semangat pemain semakin 'membara', terus menyerang kubu Malaysia. Hingga akhirnya terjadi sebuah momen yang membuat tim Indonesia mengantongi gol untuk kedua kalinya. Saat itu di kotak penalti pemain Indonesia akan menerobos pertahanan tim Malaysia, kemudian seorang pemain Indonesia menendang bola ke arah gawang, lalu tertahan oleh pemain Malaysia. Kemudian bola bergelinding ke arah M. Ridwan, ia menendang bola, dan....
Hingga menit ke 90, gol dari Indonesia masih tertahan. Perpanjangan waktu selama 4 menit juga tidak mampu memberi kesempatan kepada timnas Indonesia untuk mencetak gol lagi. Pada pertandingan itu Indonesia menang dengan skor 2-1. Tapi sayangnya, karena pada leg.1 Indonesia kalah 3 skor, total skor agregat untuk Malaysia dan Indonesia masing-masing yaitu 4-2. Malaysia yang menjuarai Piala AFF 2010. Indonesia meraih predikat runner up (juara 2).
Sempet ada aksi lempar-lemparan botol ke arah lapangan oleh supporter, tapi itu nggak berlangsung lama. Supporter lainnya mengingatkan dan mencegah supporter yang melempar botol. Salut! Nggak hanya itu, diawal pertandingan kiper Malaysia sempat disorotkan sinar laser hijau oleh oknum supporter yang nggak bertanggung jawab. Tapi hal itu juga nggak berlangsung lama, karena menurut kabar supporter yang memakai sinar laser itu langsung diteriakin, digebukin, dan dibawa ke pos security. Supporter sadar bahwa harus mendukung timnas dengan cara yang sportif juga, dengan mencegah hal-hal yang tidak menjunjung sportivitas. Salut lagi!
Yah, memang saat itu kita belum bisa menjadi juara. Indonesia lagi-lagi belum bisa meraih Piala AFF. Tapi banyak hal membanggakan dari pertandingan leg.2 final Piala AFF 2010 kemarin, yaitu:Pemain timnas Indonesia benar-benar memukau. Selama pertandingan mereka terus melancarkan serangan ke kubu Malaysia. Nggak hanya itu, mental mereka benar-benar mental juara. Bisa mencetak gol setelah pemain Malaysia mencetak 1 gol di gawang Indonesia. Semangat yang tiada habisnya sangat ditunjukkan oleh para pemain!Para suppoter semakin menunjukkan sportivitasnya. Seluruh supporter bersatu. Waktu itu sempat ada yang bersitegang antar supporter, tapi supporter yang berada disekitarnya langsung mendamaikan dan berseru, "Kita itu satu, Indonesia!".
Ya, masih banyak sebenernya hal-hal yang membanggakan dari pertandingan kemaren. Selain itu, seluruh supporter juga makin sadar dan makin keras menggalakan "Nurdin Turun!!". Ada banyak supporter yang memasang spanduk "Nurdin Turun", "Ganyang Nurdin", dan dengan kompak berteriak, "Nurdin turun!" dihadapan petinggi negara yang hadir saat itu. Ya, memang sudah saatnya Nurdin turun!! (oke, jangan dilanjutin, nanti keluar konteks. Saking gua kesel sama NH! Haha :p)Nggak hanya itu, saat seremoni penyerahan piala, seorang supporter di serong kiri belakang gawang memanjat pagar dan membentangkan spanduk "THANKS RIEDL". Pemandangan yang unik. Ya, supporter berterima kasih kepada Riedl karena ia bisa membawa perubahan didalam timnas Indonesia, khususnya kepada para pemain.
Setelah acara berakhir, seluruh supporter langsung turun ke lapangan! Ngapain? Ada yang foto-foto di tengah lapangan dan gawang, ada juga yang guling-guling diatas rumput lapangan! Hahaha. Banyak banget pemandangan unik setelah acara berakhir. Yang membuat bangga lagi, tentunya nggak ada kerusuhan setelah pertandingan. Supporter Indonesia semakin berjiwa besar; anti rusuh dan tetap semangat mendukung timnas Indonesia!
Gua dan temen-temen naik ke bangku tribun paling atas dan keluar. Dari sana terlihat view gedung-gedung tinggi di Jakarta yang bikin gua kagum sekaligus merinding, soalnya pas gua liat ke bawah, tinggi banget stadionnya! Pembatasnya juga cuma kayak pagar, ngeri kenapa-napa. Haduuuh nggak berani gua ke pinggir-pinggir selama masih ada diatas!
Abis itu gua dan temen-temen turun setelah sempet foto-foto. Lumayan banyak anak tangga yang mesti dilewatin, seenggaknya kalo turun tangga nggak berasa capek, dibandingkan dengan naik tangga yang capeknya ampun-ampunan. Hahaha
Akhirnya gua berada diluar stadion. Masih banyak supporter yang ada di lingkungan stadion. Gua dan teman-teman bergegas menuju pintu sektor X, dimana para pemain timnas menaiki bus disana untuk kembali ke hotel. Gua dan temen-temen berdiri nggak jauh dari posisi bus. Tampak Firman Utina, manajer tim, dan pemain lainnya duduk didalam bus. Seluruh supporter memberi applause kepada mereka yang telah berjuang keras diatas rumput hijau tadi. Semuanya juga menyanyikan lagu "Garuda Di Dadaku" sambil beberapa supporter membentangkan bendera merah putih. Sepenglihatan gua, Firman Utina tampak berkaca-kaca matanya, soalnya dia duduk di depan dan bisa kelihatan jelas oleh semua. Nggak lama kemudian, bus bergerak maju dan meninggalkan stadion. Semua supporter terus memberikan semangat kepada pemain walaupun gagal meraih juara. Gua juga ngeliat Irfan Bachdim yang duduk disebelah kanan terlihat memasang earphoneditelinganya dan menatap kearah supporter yang berada disamping bus.
Setelah itu, gua dan temen-temen berjalan menuju Masjid Al-Bina. Kita semua masih bersemangat, dan supporter lainnya juga pulang dengan semangat. Kita menuju parkiran dan setelah itu keluar dari area Masjid Al-Bina. Sempet tersendat juga pas berada di jalan raya, karena maceeet banget setelah bubaran pertandingan tadi. Akhirnya kita pulang dengan selamat sampai rumah...
Hari itu mungkin timnas gagal meraih juara. Tapi mereka sudah memenangkan hati seluruh rakyat Indonesia. Bermain secara total dan terus berjuang sampe detik terakhir pertandingan. Semua supporter yang merupakan rakyat Indonesia semakin bersatu, mendukung pahlawan bangsa yang berjuang diatas lapangan. Dari jerih payah mereka itulah mereka berjuang memberikan yang terbaik untuk bangsa Indonesia. Sebuah perjuangan yang membanggakan. Bukan masalah besar jika pemain tidak bisa memberi piala kemenangan kepada negara ini. Yang penting adalah dedikasi mereka terhadap bangsa ini. Setidaknya pertandingan kemarin Indonesia bisa menang walaupun skor secara agregat Indonesia kalah.
Menjunjung sportivitas, semangat membela timnas yang mewakili bangsa Indonesia yang tiada habisnya, menerima kekalahan dengan berjiwa besar, dan semakin bersatunya rakyat Indonesia, sungguh membanggakan. Pemain timnas akan selalu menjadi juara dimata supporter. Salut untuk para pemain, dan salut juga untuk supporter Indonesia.
Aku bangga menjadi orang Indonesia. Lahir di Indonesia, besar di Indonesia, mengenal akan arti solidaritas diatas segala perbedaan yang ada.
Semoga semangat yang lahir dari bangkitnya sepakbola Indonesia, terus 'membara' sampai kapanpun. Tidak akan surut dan bukan euphoria dadakan yang selama ini biasa terjadi. Terus dukung timnas kita, terus dukung bangsa ini agar bisa menjadi lebih baik lagi.
Bangsa Indonesia, MEMBANGGAKAN!
1 comments
Pengalaman tak terlupakan, walaupun Indonesia tidak jadi juara AFF :p
ReplyDelete