• Home
  • About
  • Contact
Powered by Blogger.
facebook twitter instagram Email

Curlnology


Seperti yang pernah saya post sebelumnya (klik di sini), jadi mahasiswi ilmu komunikasi (ilkom) itu merupakan hal yang nggak terduga. Bermula ingin belajar DKV, eh banting setir ke ilkom. Sempet kepikiran apakah saya bisa melanjutkan keinginan besar untuk belajar desain grafis selama masa kuliah berlangsung.

Apparently, this alternative direction led me to one of the greatest experiences in my life.

Siapa bilang belajar komunikasi gampang? Uh huh, you got it wrong, pal. Ada banyak banget hal yang perlu dipahami untuk mendalami ilmu komunikasi. Even though I only learnt the basic, basic-nya itu justru cukup complicated lho. Mungkin bagi yang tidak mendalami komunikasi, akan jarang mendengar apa itu komunikasi intrapersonal, interpersonal, kelompok, massa, hingga budaya. Lalu ada juga pelajaran Ilmu Alamiah Dasar (IAD) dan Statistika Sosial, walaupun fakultas saya tergolong dalam fakultas humaniora. Bayangin, saya belajar lagi IPA dan matematika lho di bangku kuliah!

Istilah "We Can Not Not Communicate" dari Paul Watzlawick dan "Who Says What in Which Channel to Whom with What Effect" dari Harold Laswell pun sudah di luar kepala, saking keduanya merupakan bagian dari prinsip dasar ilmu komunikasi. Dua kalimat itu kalau dijabarkan bisa panjang, bahkan butuh satu semester untuk memahaminya; jadi jangan berharap saya akan menjelaskannya di sini karena ini bukan materi kuliah! Ini cuma curhatan di blog pribadi, hahahaha.

Lalu saya juga belajar lebih dalam tentang Bahasa Indonesia, Public Speaking, dan Fotografi. Nah untuk Public Speaking, ini jadi tantangan terbesar bagi saya karena saya bukanlah orang yang gemar berbicara di depan umum. Pastinya kalau bicara di depan umum saya gugup parah, ngomong jadi ngebut, dan merasa takut ada kejadian konyol! But hey, I'm a communication science student, and speaking is definitely one of the essential parts of communication. Ya saya mau nggak mau harus berani ngomong lebih banyak dong.

Fotografi? Ini nih mata kuliah yang membuka mata saya lebar-lebar soal bidang seni ini; sampai sekarang saya kerja sambilan jadi fotografer lepas. Pastinya saat pertama kali belajar fotografi, saya senang bukan main. Sejak SMA saya memang sering jadi 'tukang motret' entah di acara keluarga atau acara di sekolah. Akhirnya salah satu passion saya ini bisa semakin saya kembangkan ketika berada di bangku kuliah.

Itu baru di semester pertama. Semester kedua lebih rame lagi; mulai pengenalan tiga jurusan ilmu komunikasi dan materi perkuliahannya makin spesifik. Jadi di kampus saya (sampai angkatan 2012) program studi Ilmu Komunikasi dipecah lagi menjadi 3 jurusan: jurnalistik, hubungan masyarakat, dan manajemen komunikasi. Salah satunya akan dipilih sebelum semester 3 dimulai. Jadi mahasiswa ilkom akan terpecah ke jurusan masing-masing sesuai minat.

Yap, sesuai minat. Ini ibarat kata sampai lulus nanti jurusan yang dipilih bakal jadi 'jalan hidup' mahasiswa, di luar kemungkinan nanti setelah jadi sarjana mau bekerja sebagai apa. Makanya di sini mahasiswa harus berpikir sangat matang jurusan apa yang akan diambil pada tahun kedua.

Bagaimana dengan saya? Beruntung saya nggak mengalami masa krisis memilih jurusan karena sedari awal sudah memantapkan hati untuk bergabung dengan jurusan jurnalistik.

Di samping itu, ada lagi yang seru di semester 2: komunikasi lintas budaya! Nah ini nih salah satu mata kuliah paling menantang karena tugas akhirnya adalah membuat festival budaya! Di sini saya pernah cerita tentang gimana perjuangan mempersiapkan festival sampai akhirnya harus berpisah dengan teman-teman kelas Ilkom D. Kelas saya waktu itu mendapat negara Jerman (kelompok saya) dan Inggris.

Selama 1 tahun pertama saya juga berjumpa dengan teman-teman baru yang memiliki beragam karakter, pengalaman, dan sikap. Senang rasanya bisa sekelas dengan anak-anak Ilkom D yang rame dan seru! Kami sering main bareng, BBQ-an bareng di rumah Hiji, sampai jalan-jalan ke Bandung juga Kawah Putih. Satu hal yang paling saya nggak bisa lupakan, di saat saya sedang down parah saat semester 2 karena suatu hal, mereka men-support mental saya. Love you, Imbisilkom D!

Tuntas episode ilkom, saatnya beralih ke chapter berikutnya: jurusan jurnalistik.

Jurusan jurnalistik bersama jurusan lainnya pernah mengadakan presentasi di hadapan para mahasiswa sebelum memutuskan hendak ke mana mereka akan berlabuh di semester 3. Salah satu ciri khas jurusan jurnalistik tiap presentasi: bukannya promosi tapi malah membeberkan cerita seram dan keras tentang bagaimana sulitnya menjadi jurnalis, menghadapi model narasumber dari yang riweuh sampai berbahaya, dan gajinya yang tak seberapa.

Jadi jiper atau mundur? Saya sendiri nggak.

Nah, gimana ceritanya jadi mahasiswa jurnalistik selama beberapa semester ke depan ya?
Share
Tweet
Pin
Share
No comments

I found it on Twitter and I guess this is an interesting challenge! Music is always being a part of my life, because I listen to music anytime. I even listen to music when drive my motorbike (well using earbud is safer than the in-ear-monitor), but it's not for everyone; stay safe on road!

On the next days I will be posting this regularly, so probably this could be a new thing for my blog and I can share to you about what songs I usually listen to.

Well I will post the very first challenge:

DAY 1: A song you like with a color in the title



Vertical Horizon - Best I Ever Had (Grey Sky Morning)

So you sailed away
Into a grey sky morning
Now I'm here to stay
Love can be so boring 

What was it you wanted
Could it be I'm haunted

...
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

The Writer

The Writer

Categories

travel Trip Experiences thought photography Solo Travel Spain Study

Popular Posts

  • Curlnology 2012
  • Exploring Bangkok: Day 2
  • A Surprise for Mariva!

Instagram

@pspratiwi



Blog Archive

  • ►  2019 (1)
    • ►  October 2019 (1)
  • ►  2018 (8)
    • ►  December 2018 (2)
    • ►  August 2018 (1)
    • ►  May 2018 (1)
    • ►  February 2018 (1)
    • ►  January 2018 (3)
  • ►  2017 (8)
    • ►  November 2017 (1)
    • ►  September 2017 (3)
    • ►  April 2017 (2)
    • ►  March 2017 (1)
    • ►  February 2017 (1)
  • ▼  2016 (11)
    • ▼  December 2016 (2)
      • Journal #01: We Cannot Not Communicate
      • 30 Days Music Challenge
    • ►  July 2016 (1)
    • ►  May 2016 (1)
    • ►  April 2016 (5)
    • ►  January 2016 (2)
  • ►  2015 (10)
    • ►  December 2015 (2)
    • ►  November 2015 (1)
    • ►  October 2015 (3)
    • ►  September 2015 (1)
    • ►  July 2015 (2)
    • ►  June 2015 (1)
  • ►  2014 (4)
    • ►  December 2014 (3)
    • ►  October 2014 (1)
  • ►  2013 (5)
    • ►  November 2013 (2)
    • ►  March 2013 (1)
    • ►  January 2013 (2)
  • ►  2012 (12)
    • ►  December 2012 (1)
    • ►  November 2012 (2)
    • ►  August 2012 (1)
    • ►  May 2012 (4)
    • ►  February 2012 (4)
  • ►  2011 (16)
    • ►  November 2011 (3)
    • ►  October 2011 (1)
    • ►  August 2011 (4)
    • ►  July 2011 (1)
    • ►  June 2011 (3)
    • ►  April 2011 (2)
    • ►  March 2011 (2)
  • ►  2010 (4)
    • ►  December 2010 (3)
    • ►  September 2010 (1)
  • ►  2009 (1)
    • ►  December 2009 (1)

Created with by ThemeXpose