• Home
  • About
  • Contact
Powered by Blogger.
facebook twitter instagram Email

Curlnology


Salah satu masalah utama bagi saya selama tinggal di Jaén adalah bahasa Spanyol. Sebagai non-native speaker, perjuangan untuk belajar bahasa baru tentu nggak gampang, apalagi dalam waktu tergolong singkat. Saya belajar bahasa Spanyol otodidak sejak Februari, lalu ikut les di LBUI Salemba bulan April-Juni, lalu otodidak lagi sampai berangkat ke Spanyol.

Di sini selain kuliah, saya ikut les bahasa Spanyol dengan tingkat yang lumayan jauh dari les pertama; dari A1.1 jadi B1.1. Les ini mulainya sebulan sebelum perkuliahan. Selama jangka waktu itu saya berusaha banget nambah kosakata, banyak ngobrol, banyak mendengarkan. Kenapa? Saya harus ngejer tingkat B1 karena itulah level minimum agar saya bisa mengikuti kegiatan perkuliahan dengan baik.

Jelang Oktober akhir, perkuliahan pun dimulai. Hari pertama pertemuan di kelas, rasanya mau nangis. Gila, saya nggak ngerti sedikitpun apa yang dibicarakan dosen. Mau belajar gimanapun sebelumnya, ternyata saya masih kaget dengan aksen dan vocabulary yang rumit. Saya juga sempet ditanya sama temen sekelas, saya nggak ngerti, minta ulang ngomong apa sampe 3 kali, sampe akhirnya temen saya nggak jadi nanya. Huwaaa

Bagi saya, aksen itu ngaruh banget ke pemahaman bahasa. Apalagi di wilayah Andalusia, aksennya punya ciri khas tersendiri. Saya yakin ini sebenernya nggak mencakup semua orang, tapi ini berdasarkan pengalaman ngobrol dan dengerin aksen mereka.

Selain ngomongnya yang ngebut abis, ciri khas lain dari aksen Andalusia adalah.... Come letra alias makan huruf!

Di setiap kalimat, huruf "S" bisa dibilang hilang saat mendengarkan mayoritas teman dan dosen asli Andalusia bicara. Bikin rancu? Banget! Saya sering gagal paham dan miskomunikasi gara-gara aksen ini. Saya sempet baca di artikel kalo aksen Andalusia juga menghilangkan huruf D, tapi so far saya masih bisa notice huruf D; terdengar cukup halus.

Beberapa contoh dari kata/frase ke bentuk wicara dalam aksen Andalusia:
  • Buenas noches jadi "buena noche" (good night)
  • Entonces jadi "entonce" (then)
  • Mas o menos jadi "ma o meno" (more or less)
  • Adiós jadi "adió" (goodbye)
  • Lo mismo jadi "lo mi-mo" (the same)
  • Es jadi "e" (bentukan ser, to be)
  • Vamos jadi "vamo" (let's go)
  • Dos jadi "do" (two)
  • Estudiante jadi "e-tudiante" (student)
  • Andaluz jadi "andalu"
  • España jadi "E-paña"
  • Gracias jadi "gracia"
  • Corte Ingles jadi "Corte Ingle"  (department store besar di Spanyol) 
  • ¿Me entiendes? jadi "me entiende?" ("You understand me?" to informal singular person)
  • Tú sabés jadi "tú sabe" (you know)
  • ¿Qué haces? jadi "¿qué hace?" (what are you doing?)
  • ¡Escúchame! jadi "cúchame!" (listen to me!)
  • Conozco jadi "cono-co" (I meet)
Itu baru beberapa, belum lagi kalau udah jadi kalimat dan ada sustantivo (kata benda). Hilangnya "S" di akhir kata kadang suka bikin bingung membedakan mana yang plural, mana yang nggak. Awalnya saya juga ngira come letra ini cuma berlaku di ujung kata yang berakhiran S aja, ternyata enggak hanya itu. Contohnya, mas o menos dan lo mismo. Saya pernah bingung parah pas denger dua frase itu beberapa kali.

"Maomeno? Hah?? Lo mimo? Apaan dah itu??" Eehh ternyata, hahahaha.

Oh iya, di sini spelling huruf J (jota) terdengar beda dari aksen lainnya. Kalo di regional lain (mungkin) kedengarannya kayak nyebut huruf H, di sini kedengerannya "kh" kaya mau buang dahak.

Untungnya, perlahan pemahaman saya makin membaik. Saya mulai terbiasa mendengarkan aksen dan dialek dosen serta teman-teman saya di sini. Tentunya masih struggling di kelas, tapi saya bisa paham lebih baik dari sebelumnya secara keseluruhan. Bahkan saya sekarang jadi kebawa ngomong pake aksen Andalusia, huruf S di bagian akhir sering ilang, (huruf S lenyap di tengah kata belom, belom sampe level itu), hahaha.

Next time semoga ada kesempatan untuk cerita soal beberapa lokasi oke di Jaén dan Madrid, karena sempet jalan-jalan sebelum kuliah.

See you on another post! 
¡Adiós! 
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

The Writer

The Writer

Categories

travel Trip Experiences thought photography Solo Travel Spain Study

Popular Posts

  • Se...?
  • Is It Good Enough?
  • Making Itinerary for Your Trip

Instagram

@pspratiwi



Blog Archive

  • ►  2019 (1)
    • ►  October 2019 (1)
  • ►  2018 (8)
    • ►  December 2018 (2)
    • ►  August 2018 (1)
    • ►  May 2018 (1)
    • ►  February 2018 (1)
    • ►  January 2018 (3)
  • ▼  2017 (8)
    • ▼  November 2017 (1)
      • Come Letra
    • ►  September 2017 (3)
    • ►  April 2017 (2)
    • ►  March 2017 (1)
    • ►  February 2017 (1)
  • ►  2016 (11)
    • ►  December 2016 (2)
    • ►  July 2016 (1)
    • ►  May 2016 (1)
    • ►  April 2016 (5)
    • ►  January 2016 (2)
  • ►  2015 (10)
    • ►  December 2015 (2)
    • ►  November 2015 (1)
    • ►  October 2015 (3)
    • ►  September 2015 (1)
    • ►  July 2015 (2)
    • ►  June 2015 (1)
  • ►  2014 (4)
    • ►  December 2014 (3)
    • ►  October 2014 (1)
  • ►  2013 (5)
    • ►  November 2013 (2)
    • ►  March 2013 (1)
    • ►  January 2013 (2)
  • ►  2012 (12)
    • ►  December 2012 (1)
    • ►  November 2012 (2)
    • ►  August 2012 (1)
    • ►  May 2012 (4)
    • ►  February 2012 (4)
  • ►  2011 (16)
    • ►  November 2011 (3)
    • ►  October 2011 (1)
    • ►  August 2011 (4)
    • ►  July 2011 (1)
    • ►  June 2011 (3)
    • ►  April 2011 (2)
    • ►  March 2011 (2)
  • ►  2010 (4)
    • ►  December 2010 (3)
    • ►  September 2010 (1)
  • ►  2009 (1)
    • ►  December 2009 (1)

Created with by ThemeXpose